keinginan dan kesadaran diri

apa yang terjadi besok, lusa, dan selanjutnya gak ada yang pernah tau. tapi kenapa kita baru menyadari bahwa orang-orang disekitar kita sangat berarti. saat terjadi sebuah perpisahan. tepatnya perpisahan yang takkan pernah untuk kembali...

dan itu selalu berujung dengan sebuah penyesalan. yang aku bingungkan, kenapa penyesalan selalu datang dibelakang..? kenapa kesadaran diri gak pernah datang tepat waktu..? kenapa mereka gak pernah datang di awal..? setidaknya kalau penyesalan datang di awal bisa mengingatkan kita bahwa penyesalan gak akan pernah datang untuk ke dua kalinya..
hampir bisa dipastikan, setiap orang akan mengalami hal seperti itu. penyesalan datang di akhir cerita.

terkadang ego bisa membutakan segala hal. dan aku gak pernah ngerti kenapa ego bisa mengalahkan semuanya. bahkan sebuah keluarga, yang selama ini mempunyai peran penting dalam kehidupan kita.
contoh: saya ambil sebuah kisah di bulan puasa. sebuah keluarga yang hanya terdiri dari seorang ibu dan seorang anak. setiap hari mereka selalu melakukan hal bersama-sama. sahur, buka puasa, juga terawih. suatu saat teman dari si anak mengajak untuk berbuka puasa bersama teman-teman lain. dan si anak menyambut hal tersebut dengan suka cita. tapi setelah dia sahur bersama ibunya, entah apa yang terjadi, dengan segera si anak memberi kabar bahwa dia tidak bisa ikut buka bersama dengan teman-teman lainnya. setelah dicari tau alasannya, ternyata si anak menjawab "aku gak tega tinggalin ibu sendirian buat buka puasa juga terawih. menurutku, kejam sekali aku meninggalkan ibuku hanya demi kepentingan senang-senangku semata. iya, kalau tahun depan aku masih bisa buka puasa dan terawih bersama ibu lagi. kalau tidak..? mau nangis darah juga gak akan pernah bisa kembali. kapan lagi aku bisa berbakti sama ibu kalau gak mulai dari sekarang..? kita gak pernah tau usia kita berapa lama. entah besok, lusa, atau minggu depan kita kembali ke Sang Pencipta. entah aku atau ibu yang lebih dulu kembali kepada Sang Pencipta.. gak ada yang pernah tau.. itu semua kuasa Tuhan.. aku gak mau, kejadian sama alm.ayah terulang pada seorang ibu. karena penyesalan gak akan pernah datang tepat waktu.."

dari cerita di atas, aku belajar banyak hal. yang bisa aku simpulkan dari cerita tersebut yaitu kita memang mempunyai hak untuk menikmati masa muda dengan bermain bersama teman-teman. tapi kita juga harus tau apa itu yang namanya sebuah keluarga. sosok yang tidak akan pernah terlepas untuk selalu menuntun kita melewati pergumulan hidup secara bijaksana, tegar, dan baik.

alm.ayahku pernah bilang: "kita gak akan pernah jadi anak yang sempurna. tapi kita punya berjuta-juta cara untuk menjadi anak yang baik. sama dengan ayah.. kami gak akan pernah jadi orang tua yang sempurna, tapi kami juga punya berjuta cara untuk menjadi orang tua yang baik. melepas kepergian anak adalah hal terberat sebagai orang tua. kamu harus menerima masa lalumu, terlibat di masa kini, dan percaya pada masa depan." setiap kali ingat kata-kata alm.ayah untuk yang satu ini, gak tau kenapa rasa rindu pada alm.ayah selalu memuncak, dan gak jarang berakhir dengan air mata.
kadang kita membutuhkan pemikiran panjang untuk menentukan sebuah keputusan yang bijaksana. jangan pernah takut untuk mengambil sebuah keputusan. apapun yang terjadi di dunia selalu mempunyai resiko. percayalah pada keputusan yang kamu pilih, bahwa ia akan membawamu kepada sebuah kehidupan yang luar biasa. jangan pernah buta akan dunia, karena penyesalan selalu datang di akhir cerita.

makasih buat ney sama cici yang sudah ngasih tau aku tentang apa itu arti sebuah keluarga..

GBU..