Senin, September 28, 2009

bunda...

kali ini statementku yang aku tulis untuk teman baikku, aku persembahkan untuk diri sendiri..
aku terlalu pengecut untuk mengakui bahwa aku merindukannya..

aku rindu bunda...

selama ini yang aku tahu, rasa rindu akan menguap dan hilang bersama berlalunya angin..
akan terbang seiring berjalannya waktu..
dan entah kapan akan kembali menjadi jiwa yang rapuh..
tapi rinduku untuk bunda, tak akan pernah hilang dan terbang..
bahkan untuk menguap sekalipun..
tak akan pernah terjadi hingga perjalananku usai..

aku tetap putri kecil bunda..
putri kecilmu yang selalu berbuat kesalahan..
yang selalu merindukan bunda..
putrimu yang bertahan untuk kuat..
dan putrimu yang...........

di buat dengan rindu dan air mata, untuk bunda yang teristimewa..
di sini, sampai kapanpun, putri kecil ini akan selalu menunggu bunda untuk kembali..
meski hanya sesaat..

peluk cium selalu dari putri kecilmu..
luv bunda..

1 komentar:

Anonim mengatakan...

sabar y.......